DOA KU !!

Untukmu yang letih, bisikkanlah ini ...

Tuhanku yang amat aku cintai,
lihatlah wajahku yang letih ini ...

yang telah berupaya menuruti tuntunanMu
untuk bekerja keras dalam kejujuran,
untuk kebaikan hidupku dan kebahagiaan keluargaku,
tapi ...

yang belum dihargai dengan baik oleh sesamaku ...

Aku yang dicari saat aku tak ada,
tapi yang diabaikan saat aku ada,
yang diperintah tanpa mengukur kekuatanku,
yang dimarahi tanpa perduli hatiku pun bisa sakit,
yang disebut namaku hanya dalam kemarahan,
yang dihargai seperti aku lebih murah dari perabot rumah mereka.

Tapi itu semua bukan salahMu.

Ini pasti karena aku belum cukup memampukan diriku.

Besok, aku akan mencoba lebih berani lagi,
berupaya lebih bertenaga lagi,
dan bertahan lebih sabar lagi.

Besok, aku akan memperpanjang setiap menitku
dengan doa dan kerja keras,
akan kuperindah setiap menitku dengan kesyukuran,
dan akan kujadikan setiap menitku bernilai,

karena aku khawatir waktuku akan habis
sebelum aku sepenuhnya mampu membahagiakan
ibu dan ayahku, kekasih hatiku, teman temanku,
dan mereka yang kucintai dan yang mencintaiku.

Tuhan ... biarkanlah aku menangis sebentar,
dan jika nanti aku terlelap dalam isakku,
lepaskanlah letih dari ototku,
bersihkanlah pikiranku dari bebannya,
usirlah momok dari hatiku,
dan haluskanlah jalan nafasku.

Tuhan, sayangilah aku, selamatkan dan
sejahterakankah kekasih kecilMu yang letih ini.

Aamiin

SIAPA DIAA ???

              Siapa dia ?? siapa dia yang selalu menghantuiku ?? siapa dia yang selalu hadir di hari hari ku ? siapa dia yang selalu datang di mimpiku setiap hari ? siapa dia yang mampu membuat aku nyaman ketika berada di dekatnya ?. Apa dia orang yang aku cari ?? orang yang bahkan setiap hari selalu ada bersama ku.

            Sungguh mengambil keputusan itu sulit ketika harus di hadapkan dengan sebuah pilihan, tapi juga sulit jika harus melepaskan salah satunya. Oohhh tuhan, beri tahu aku siapa diaa ?? apa dia yang Ngkau maksud di dalam mimpiku ??. Terkadang aku selalu merenung untuk memikirkan yang selama ini menjadi pertanyaan di hatiku, namun pertanyaan itu tetap saja menjadi pertanyaan yang tak bisa aku jawab. Kebimbangan, kegalauan yang membuat pertanyaan itu tidak dapat aku jawab.

            Mungkin aku tidak akan bisa untuk menjawab pertanyaan itu, hanya hatiku dan berjalannya waktu yang akan menjawabnya. Ku renungi semuanya sampai aku bertanya Tanya di dalam hati, siapa dia ? seberapa dalam dia di hatiku ? berada di tingkatan manakah dia ? siapa yang memulai dan siapa yang salah. Tapi . . . mengapa pertanyaan itu tidak dapat aku jawab !!, perlahan lahan aku mulai menyadari bahwa dia itu adalah seseorang yang terkadang datang dan terkadang pula pergi dariku. Dan aku mulai mencoba untuk menjauh darinya, tapi semakin aku menjauh darinya semakin ingin aku dekat darinya. Akupun meminta saran ke teman teman ku dan aku bertanya “apa salah ya aku ingin dekat dengan dia, apa salah ya ak ingin kenal dia, apa salah ya aku berteman dengan dia ?” dari pertanyaan yang aku ucapkan ke temanku itu mereka hanya bilang “tidak, tapi kamu harus tau batas batasnya”. Aku mikir dan aku bertanya lagi di dalam hati “apa maksud dari teman ku td ?”, dan lama lama aku mengerti apa yang di maksud temanku. “Seberapa dekatnya kita dengan orang lain yang sudah kita kenal sekian lamanya tapi kita harus tau batas batas kita berteman dengan orang itu walau dia sudah kenal dekat dengan kita”, itu kata kata yang aku dapat dari jawaban temanku tadi.

            “Dan seseorang itu dekat dengan kita karena satu alasan, entah itu alasan yang baik atau yang buruk. Dan seseorang itu menjauhi kita juga karena satu alasan. Tuhan, jika dia orang yang mampu mengajariku hal hal yang positif maka dekatkanlah aku dengan dia namun jika dia orang yang akan merusak aku dan menjerumuskan aku maka jauhkanlah dia dariku !!”