yaa, berkawan tiadaa jarak hanya bisa di rasakan di luar kelas dan di luar sekolah saja. persilihan yang membuat jarak dan benteng itu terjadi sehingga ada jarak di setiap kali aku dan teman-teman ku untuk bercanda di dalam kelass. ingin sekali mendamaikan semuanya seperti waktu memasuki sekolah menengah kejuruan, tetapi sulit rasanya untuk mendamaikannya lagi. malu,sedih rasanya ketika ada teman dari kelas lain bertanya "kok, kelasmu ra kompak to phex. akeh sg do musuhan ?", bingungg mau jawab apa ketika di tanya teman seperti itu. dan aku pun hanya diam sambil tersenyum senyum bingungg.
ada sedikit rasa emosi juga ketika di tanya seperti itu (kenapa kelasku susah sekali untuk di ajak kompak damai). dulu sempat sekali saja kelasku bisa akur dan bercandaan bareng tapi hanya ada sedikit salah paham saja semuanya kini telah hancur (tidak seperti yang di harapkan).
teman yang satu menjelek jelekan teman yang lain, kalau seperti ini terus kapan akan berakhir. apa akan seperti ini teruss kawaan ??. jujur, aku dan teman teman ku sama sekali tidak ada dendam diantara kami walaupun dulu banyak sekali pertangkaran yang terjadi.
memang dulu aku juga pernah ada sedikit rasa dendam ke kalian, tapi buat apa coba dendam itu kalau di teruskan. percuma hasilnya !!
ayolahh kawaan, di bicarakan di selesaikan dengan baik baik kan bisa, tidak harus dengan cara egois,keras kepala,tidak mau mengalah kita menanggapinya. tidak ada salahnya juga kita akur sesama teman sekelas. malu sama kelas kelas yang lain kalau kita tidak bisa akur seperti ini. dari kelas 1 smk pertengahan sampai kelas 3 ini susah sekali buat akur,damai. selalu ada perselisihan cuma gara gara soal yang sepele sajaa.
apa harus kita bermusuhan sampai kita ujian nasional dan sampai kita lulus ??
kalau aku sih santai kawaan, kalau mau baikan ya ayoo tapi kalau mau musuhan ya ayoo. kita jalani ajaa masingg !!
kisahh nyataa di salah satu smk di kota yogyakarta
BalasHapus