Hidup
tak begitu mudah bagiku, hidup adalah suatu perjuangan lahir batin yang harus
kita tempuh walaupun banyak ujian dan rintangan.
Nama ku novi
anggraini, aku yang lahir bukan dari anak orang kaya tapi aku lahir hanya dari
anak seorang penjual bakso keliling dan kini aku berusia 17 tahun. Walaupun aku
hanya anak seorang penjual bakso keliling tapi aku bersyukur karena aku
mempunyai orang tua yang begitu sayang padaku walau mereka sering mencaci aku
namun aku tahu kalau mereka begitu sayang ke aku. Aku dua bersaudara aku dan
adik perempuannku namanya titanium ndaru permatasari. Aku ingin bercerita
tentang kisah hidupku yang aku rasa banyak sekali kesedihan dan kekecewaan.
Di mulai dari
aku menduduki taman kanak kanak, dulu sewaktu kecil aku begitu lugu belum tahu
apaa apa dan aku juga sangat nakal bahkan kelakuanku seperti anak laki laki.
Masa indah sewaktu kecilku sangat berharga sekali namun masa kecilku di renggut
oleh orang tuaku, aku begitu di kekang waktu kecil aku selalu dilarang jika aku
ingin main bersama teman teman ku (padahal hanya di samping rumah). Bahkan
sewaktu kecil aku di pukulin habis habisan oleh mereka karena aku gak pernah
nurut sama mereka, namanya juga anak kecil pasti susah di atur dan nakal tapi
mereka tidak mau ngerti akan yang aku inginkan, setiap aku ingin sesuatu pasti
dilarang oleh mereka. Setiap pukulan yang mereka beri ke aku menjadi sebuah
rasa sakit hati yang begitu dalam di hatiku, yang kini hanya terkubur dalam di
hati dan gak ada satu orang pun yang tahu akan perasaanku pas aku masih kecil.
Seorang anak kecil yang masih duduk di taman kanak kanak yang harus menanggung
semua kekejaman orang tua. Dan masa kecilku hilang, tak pernah aku merasakan
indahnya bahagianya masa masa sewaktu kecil. Setelah aku beranjak besar dan aku
memasuki bangku sekolah dasar di salah satu sekolah dasar negri di yogyakarta
aku mulai merasakan betapa pedihnya masa kecilku yang sewaktu aku mulai kelas 1
aku di suruh menceritakan waktu kecilku dan aku gak bisa bercerita waktu aku di
suruh maju ke depan kelas, ee yang terjadi aku malah nangis kemekelen di depan
kelas sampai sampai guru dan teman temanku binggung kenapa aku menangis, lalu
aku di bawa ke ruang guru,
Guru ku Tanya “km kenapa
vi?”,”kenapa menangis?”
Aku hanya diam sambil mengusap
air mata di pipi tapi guru ku terus tanya ke aku, dan aku pun cerita yang
sebenarnya terjadi. Hanya satu guru yang tahu akan pedihnya masa kecilku dan
guru itu yang memberi aku nasihat “bersabarlah,mungkin waktu kecilmu telah
tiada tapi kamu akan merasakan kebahagian di waktu remajamu”, nasihat itu yang
sampai sekarang masih aku ingat, guru yang setiap hari memberi aku semangat
untuk menjalani hidup,guru yang begitu tahu sifatku dan kenakalanku dan guru
yang begitu sangat peduli ke aku, sungguh aku kangen ibu !!!
Hidupku
tak berhenti di situ aku lulus sekolah dasar dengan nilai unas yang mepet, dan
karena nilaiku yang mepet itu aku hanya di terima di sekolah swasta dan kini
aku telah ke jenjang pendidikan smp. Pada waktu aku kelas 1 smp aku mampu
membahagiakan orang tuaku karena prestasi yang aku peroleh, aku mendapat
peringkat pertama waktu itu dan aku sangat bahagia dan bangga karena aku bisa
aku mampu bangkit diatas penyiksaan orang tuaku. Lama kelamaan aku gak bisa
mempertahanin peringkat pertama itu karena keadaan rumah yang kurang
mendukung,aku selalu di marahin padahal bukan aku yang salah,aku selalu sebagai
pelampiasan orang tua ku di saat mereka sedang marah, dan itulah sebabnya
kenapa prestasiku tak dapat aku pertahanin. Karena itulah aku mulai bosan dengan
keadaan keluargaku yang semakin hari semakin kacau, aku sudah mulai capek
menuruti apa yang mereka inginkan. Aku mulai berani menentang mereka, aku gak
mau di kekang kekang lagi sampai aku berkata ke ayah ibu ku,
“aku capek aku bosan di kekang
terus, masa kecilku boleh kalian renggut tapi tidak untuk masa remajaku juga”
(tapi pas waktu itu aku memakai bahasa jawa).
Aku merasa lumayan lega telah
berkata begitu walau aku di tampar sampai mimisan tapi tetap gak berhenti buat
nentang orang tuaku, aku tetap menentang mereka. Aku gak pernah nurut sama
perkataan mereka, sifatku berubah semakin nakal dan semua itu karena orang
tuaku yang kurang memahami dan kurangnya kasih sayang yang mereka berikan
kepadaku. Aku pun juga salah memilih teman aku hampir saja di buat rusak oleh
teman teman ku, mereka sama seperti aku mereka juga kurang kasih saying (broken
home). Aku yang dulu di ajari ngerokok,minum oleh teman teman ku tapi aku gak
pernah mau aku selalu nolak, aku punya prinsip pada waktu itu “senakal nakal
pun aku tapi aku gakan pernah ngelakuin hal yang akan ngerusak diriku sendiri”
dan aku mulai perlahan buat ngejauhin teman teman ku yang mau ngerusak aku
walau aku telah pernah menghisap 1buah rokok yang pernah di sodorkan ke aku
(hanya 1buah rokok).
Dan
aku lulus smp dengan nilai yang cukuplah buat aku, walaupun aku kurang puas
sama hasil yang aku peroleh. Aku tamat smp dan aku kini duduk di salah satu smk
di yogyakarta tapi smk swasta hheee, ada 3 jurusan di smk ku yaitu
multimedi,akuntansi dan pemasaran, dari ketiga jurusan itu aku memilih jurusan
multimedia karena aku paling suka berurusan dengan computer. Di smk banyak hal
yang aku peroleh dari mulai pertemanan,perselisihan dan percintaan. Dulu aku
memang suka mempermainkan cow sampai aku di sebut play girl waktu smp tapi di
smk aku mulai sadar kalau ada karma sesudah itu walaupun terkadang sifat
jelekku itu kadang kadang muncul. Dan kini di smk aku mulai mengerti akan
indahnya teman karena aku yang dulu tak pernah sesekali untuk percaya pada
teman. Walau di awal kelas 1smk baik baik ajaa tapi di tengah tengah kelas 1
sudah da perselisihan antara teman teman ku dan itu termasuk aku, perselisihan
itu tak mudah langsung berakhir tapi malah terus memuncak dan tak kunjung
selesai, namun sekarang sudah baik seperti dulu walau kadang ada tekanan
(perang) batin di antara kita.
Dan
yang aku harapin sekarang adalah dimana aku dapat LULUS dari smk dengan nilai
yang memuaskan .. aminn .. tapi aku akan kehilangan teman teman yang selalu ada
untukku. Dan setiap pertemuan itu pasti ada perpisahan, namun kalian takkan
pernah terlupakan. Kenangan bersama kalian akan tersimpan rapi di dalam album
ku ..