Di
sebuah kampung yang padat akan anak anak remaja ada salah satu cew yang duduk
di sebuah lincak di depan rumahnya, cew itu merenung melamun sendirian tanpa
ada seseorang teman di sampingnya bahkan cew itu melamun di sertai air mata
yang keluar dan membasahi pipinya. Sungguh malang cew itu, anak anak yang lainnya pada
bermain,bersendau gurau bersama sama, namun dia hanya melamun dan terus melamun
sendirian. Air mata yang membasahi pipinya pun makin bercucuran, entah apa yang
dia rasakan sekarang, dia hanya dapat terdiam terpaku meratapi kesedihannya.
Kesedihannya berawal dari rasa cemburu dan sakit hati, di kesendiriannya itu
dia selalu binggung dan bertanya di hati “kenapa aku ini?”,”kenapa aku
cemburu?”,”apa pantas aku cemburu?”. Kedekatan teman dan orang yang dia sayangi
yang membuat dia cemburu, awalnya dia merasa biasa saja namun rasa yang dia
memiliki semakin besar dan tumbuh, dia pun menyimpan emosi yang ingin dia
luapkan tapi dia binggung harus dengan siapa dia meluapkan semua emosi yang
terpendam di dalam hatinya. Dia tidak bisa meluapkan emosinya pada orang yang
bersangkutan karena dia tidak ingin mereka tau dan akhirnya dia hanya menyimpan
rasa emosinya di hati. Memang kedekatan itu menghancurkan semuanya, tapi yang
dia inginkan hanya sebuah pengertian dari semua orang kalau dia juga mempunyai
perasaan yang begitu sensitive, kedekatan yang cuma sebatas teman itu begitu
menimbulkan rasa sakit di hati cew itu. Cemburu itu buta kata anak anak remaja,
tidak mandang dia sebagai teman,sahabat sendiri, apalagi orang itu pernah punya
rasa, wow betapa sakitnya kawaan ?? sakit !!,sakit banget !!
Apa
harus setiap hari dia menangis karena cemburu, benar benar tak punya hati orang
yang membiarkan dia menangis, kamu kasih mana hati kamu ? apa kamu tak pernah merasa
kalau terkadang tingkah laku mu membuat orang di sampingmu sakit hati, bahkan kekasihmu sendiri saja merasakan
cemburu, sama yang di rasakan cew itu. Tapi aku salut dengan cew itu, dia
selalu bisa menyimpan rasa emosinya dan tidak langsung meluapkan ke orang yang
membuat dia cemburu, dia mampu memaafkan temannya, dia mampu mengerti kalau
kedekatan mereka hanya sebatas teman. Namun yang dia inginkan hanya rasa pengertian
dan jagalah perasaan dia. Tak mudah lho kawan menjadi salah satu pribadi
seperti dia yang mampu menerima akan kesedihan, sampai sampai banyak orang yang
mencaci dia dan dia di katakan “goblok” oleh teman temannya. Tapi walupun teman
teman dia mengatakan seperti itu sebenarnya teman teman dia sangat menyayangi
dia, teman teman dia mengatakan seperti itu karena mereka tidak terima kalau
dia di perlakukan seperti itu. Tapi dia mencoba sabar dan menenangkan emosi
teman temannya.
Kini
hari hari cew itu lebih baik dari sebelumnya, teman teman dia kini mampu
mengerti dan memahami perasaan cew itu. Dan ternyata orang orang yang berada di
dekat dia begitu peka dan paham akan yang dia rasakannya, bahkan cow yang dia
sukai pun juga peka terhadap tingkah lakunya. Dia diam bukan berarti dia marah
sama semuanya, dia diam karena dia ingin menghibur dirinya sendiri dan hanya
ingin intropeksi saja tapi ternyata ada yang salah paham karena dia diam ke
semua orang(terutama teman teman terdekat).
“maafkan
aku karena aku terlalu menyayangimu”, kata yang selalu di ucapkan cew itu.
Dia
tak habis piker kenapa perasaan yang tak seharusnya ada itu terus tumbuh besar
di hatinya, dia tak ingin menyakiti orang orang di sekelilingnya. Dia tak ingin
juga menyakiti pasangan dia dan cow itu, dan sebenarnya mereka telah mempunyai
pasangan yang tak mudah untuk melepaskannya. Tapi perasaan sayang ke cow itu
semakin hari semakin besar, “dan biarlah perasaan ini selalu berada di hati dan
menjadi kenangan yang takan pernah terlupakan”
![]() |
*) aku adalah aku,dia adalah aku. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar