Apabila
penyebab rasa sebel adalah karena kesalahan orang. .Maka solusinya adalah
memaafkannya, meskipun sulit namun yang lebih awal memaafkan dialah orang yang
baik. Setelah memaafkan lalu cobalah untuk melupakan .Mengingat kesalahan orang
tidak ada manfaatnya, tetapi mengingat kebaikan orang banyak manfaatnya karena
kita dapat mencontoh dan menerapkan perbutan baiknya. Terkadang orang yang
membuat kita sebel itu tidak tahu apa yang ada di dalam hati kita, dia hanya
melakukan tindakan tindakan bodoh yang sebenarnya tidak bermanfaat. Salah satu
penyebab rasa sebel di karenakan tak ada kepekaan antara sesama manusia
terutama pada orang orang terdekat kita. Kita tak pernah tahu kalau diri kita
peka tidak terhadap orang lain, namun orang lain yang dapat menilai rasa
kepekaan kita terhadap orang lain. Rasa peka mungkin tidak terjadi pada semua
orang bahkan ada orang yang tak mampu merasakan kepekaan terhadap orang lain
.Artikel ini aku buat untuk salah satu temanku yang aku rasa dia belum
mengetahui " apa sih pekaa itu dan bagaimana cara kita agar dapat peka
terhadap orang lain ??". Bacalah kawan dan semoga bermanfaat J

1. Ketidakpekaan menimbulkan luka hati. Masalahnya adalah orang ini
tidak menyadari bahwa ia telah melukai orang lain. Biasanya luka membuat kita
ingin menjauh sebab tidak ada orang yang ingin dilukai dua kali. Alhasil orang
yang tidak peka cenderung hidup dalam kesendirian. Masalahnya adalah makin
sendiri, makin sulit ia mengembangkan kepekaan.
2. Ketidak pekaan membuahkan prasangka buruk. Akibat terluka, kita
pun mengembangkan opini bahwa orang ini berniat buruk atau berperangai tidak
baik. Itu sebabnya orang yang tidak peka kerap menimbulkan kesalahpahaman
dengan sesama. Sebagai akibatnya perbuatan atau perkataannya sering ditafsir
keliru dan negatif oleh orang lain.
3. Ketidakpekaan menyulitkan orang untuk membaca perasaan dan
berlaku tenggang rasa. Akibatnya ia mudah dilihat sebagai orang yang egois
sebab ia buta terhadap reaksi orang dan hanya mementingkan diri. Tanggapannya
pun terhadap sesama cenderung salah sasaran sehingga sering memerkeruh relasi.
4. Ketidak pekaan membuat orang sukar memenuhi kebutuhan sesama.
Hidup tidak selalu mulus, kadang kita harus menjalani penggalan hidup yang berat.
Pada saat seperti itu kita membutuhkan teman yang bukan saja dapat membaca
kesulitan kita tetapi juga menawarkan bantuan, tanpa kita harus memintanya.
Kadang itulah yang kita ingin dengar: tawaran untuk membantu! Kita cenderung
memandang orang yang menawarkan bantuan sebagai orang yang memedulikan kita.
Alhasil kita merasa berharga dan ini membuat kita makin menghargainya. Hidup
bersama orang yang tidak peka sudah tentu mengecewakan sebab ia tidak tanggap
terhadap kebutuhan di sekitarnya.
5. Ketidakpekaan membuat kita merasa dimanfaatkan dan tidak
dihargai sebagai seorang pribadi. Orang yang tidak peka cenderung memerlakukan
sesama seperti mesin tanpa mengindahkan apa yang terkandung di dalam diri. Itu
sebabnya orang yang tidak peka sukar mengumpulkan rekan kerja yang dapat
diajaknya bekerja sama.
Sekarang
bagaimanakah caranya kita menambahkan kepekaan?
·
Salah satu kelemahan orang yang tidak peka adalah bahwa ia tidak
suka menengok ke belakang dan ke dalam untuk introspeksi. Ada baiknya bila ia membiasakan diri untuk
membuka lembar kejadian selama sehari dan berupaya menempatkan diri pada diri
orang yang telah ditemuinya. Usahakanlah untuk melihat dari kacamata orang,
bukan hanya kacamata sendiri.
·
Silakan bertanya kepada orang lain dan mengecek reaksi terhadap
perkataan atau perbuatannya. Jika ada yang tidak berkenan, jangan ragu untuk
meminta maaf.
·
Belajarlah untuk membaca reaksi orang lewat ekspresi wajah dan
tingkah orang. Jika tidak yakin, tanyakanlah apakah memang penilaiannya tepat.
·
Berinisiatiflah untuk berbuat sesuatu tatkala mendengar ada
kebutuhan di sekitarnya. Kendati tidak dapat berbuat maksimal, tetaplah berusaha
melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan orang lain. Misalnya, bertanyalah
akan apa yang menjadi pergumulan seseorang dan apa yang dapat dilakukannya.
Berdoalah
kawaan :
"Ya
Allah selidikilah aku, ya Allah dan kenalilah hatiku, ujilah aku dan kenalilah
pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong dan tuntunlah aku di jalan
yang kekal."
Kesimpulannya, kita akan di jauhin orang lain karena ketidakpekaan kita terhadap orang lain dan bahkan kita akan menyakiti hati pasangan kita karena ketidakpekaan kita. Maka berusahalah untuk menjadikan diri kita itu untuk bisa peka terhadap orang lain, latihlah diri kita dan kenalilah expresi serta tingkah laku orang orang terdekat kita agar kita menjadi orang yang pekaa J J J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar